HIdup Ku :')

saat dimana aku merasakan kebahagiaan, 2 orang mengikat janji pada diriku. mengatakan bahwa mereka akan selalu disampingku saat aku dalam keadaan apapun, hingga aku merasa menjadi seorang anak perempuan yang paling bahagia di dunia ini. tapi janji hanyalah janji, sifat alami manusia yang terkadang suka tidak menepati janjinya, dimana aku mengetahui hari itu adalah hari keputusan sebuah perpisahan. disebuah ruangan aku hanya terpaku melihat seseorang di depan sana, melihatnya dengan fokus. ku dengarkan semua apa yg ia katakan hingga air mata keluar dan keluar tiada hentinya. ku meratapi hidupku, sekarang ku merasa menjadi anak perempuan terhina di dunia ini. hingga aku menyalahkan semua orang yg ada disekitarku malah semua orang yang ada di dunia ini, hingga akhirnya aku merasa semua apa yang aku lakukan ini sungguhlah tidak ada gunanya. aku terdiam di kamarku, aku mulai mencoba untuk berdiri, dan ku merasakan kaki ini mulai tak bisa berdiri, dan aku merasa kaki ini akan lumpuh selamanya bukan sementara lagi.
aku merasa hidupku akan begitu singkat setelah kejadian itu, tidak setelah aku menemukan seorang sahabat yang dimana dia menyemangati aku, dia mencoba membuat aku menjadi anak perempuan yang paling tegar di dunia ini, dialah seorang sahabat, sahabat yang paling aku sayangi.
inilah hidupku, hidup yang begitu hina bila kau lihat sebelah mata. sekarang walaupu keluarga begitu menyedihkan dan begitu buruk, setidakya aku mempunyai sahabat, sahabat yang paling ku sayangi, sahabat yang paling baik di dunia ini. :')